The Second Dimension(tm)

Cerita pertamaku asli! Tanpa dibantu siapa siapa! Ver 2.00 Boleh dibaca ga boleh ditiru... Komentar, saran, kritik, dll ditunggu.

Friday, June 09, 2006

Fourth Dimension-Buku 1(Kerajaan Taloran)-bab1-bagian1

BAB 1:
Bagian 1:
~Permulaan~

Ali patay,seorang guru mengaji dan pengobatan,kini berjalan dengan sempoyongan tanpa tempat tujuan.Badannya sekarang hanya dibalut baju putih yang sudah kotor&compang camping yang hanya menutupi sebagian dari luka lukanya.Ia merintih kesakitan lalu duduk diatas batu yang cukup besar.Tubuhnya disinari cahaya terik matahari yang menembus lebatnya pepohonan disekitarnya.Ia menatap luka di tangannya sambil melamuni kejadian yang baru saja menimpanya.Gara gara kejadian nahas itulah ia sekarang berada di tempat yang bisa disebut hutan lebat ini.Ali sebenarnya hanya ingin berbaring sebentar saja di batu itu,tetapi dengan badan penuh luka dan angin yang sepoi sepoi,ia merasa tidak ingin melanjutkan perjalanan tanpa tujuannya. Secara perlahan,ali pun tertidur.
Ali terbangun dengan kaget ketika butiran butiran air hujan menjatuhi dirinya.Ia menatap sekelilingnya.Sudah tidak ada lagi cahaya matahari dan angin sepoi sepoi.Yang dirasakan dan dilihatnya hanyalah angin dingin yang menusuk tulang dan awan awan hitam yang menjatuhkan air hujan.Ia berdiri,tetapi sedetik kemudian ia terlonjak karena merasakan kakinya yang terkilir.Ia meraih sepotong kayu tipis kasar yang tegeletak disebelahnya untuk membantunya berjalan.Dengan badan kesakitan,ia melanjutkan perjalanannya.
Setelah jatuh berkali kali,Ali akhirnya dapat menyeimbangkan tubuhnya lagi dengan bantuan tongkat kayu kasar yang ali temukan tadi.Gerimis dan angin yang tampaknya dapat membuat air menjadi es tidak berhenti mengenai seorang pemuda yang sudah beruban itu.Keadaan diperburuk lagi setelah ali lihat bulan sudah mulai tampak di atas pepohonan yang lebat itu.Ali berpikir ia pasti tertidur lama sekali sampai sampai sekarang sudah malam.Ali mendongak lagi untuk melihat bulan lagi,lalu sesaat setelah menatap langit berawan hitam itu,ia terlonjak karena bulan yang seharusnya berwarna putih kekuning kuningan menjadi berwarna putih kemerah merahan dengan garis kuning menyilaukan yang membagi bulan itu menjadi 4 bagian.Ia menatap bulan aneh itu sesaat sebelum tertutup awan.
Ali merasa bahwa ia hanya berhalusinasi,kemudian ia meneruskan perjalanannya.Pertamanya,ali merasa beruntung karena telah menemukan jalan setapak ini,tetapi sekarang ali menyesal karena jalan itu berujung pada pohon besar yang menutupi daerah sekitarnya dari sinar bulan yang aneh itu.
Ali berharap segera menemukan desa atau sebuah rumah untuk berteduh dari gerimis dan angin malam ini,tetapi itu sangatlah susah apalagi tanpa adanya kompas,peta atau sesuatu yang dapat digunakan untuk mengetahui arah.Setelah melalui semak semak dan pohon pohon yang lebat,akhirnya ali menemukan jalan setapak lagi untuk kedua kalinya,lalu ia berjalan menuruti arah jalan itu.
Ia berjalan terus dengan napas yang makin memburu,ia memutuskan untuk berhenti sebentar ketika ia merasa kakinya seperti mau melepaskan diri dari tubuhnya.Ia mengambil roti coklat yang sudah kotor dan basah dari sakunya yang berlubang.Setelah membersihkan kotoran yang ada pada roti basah itu,ia langsung memakannya dengan sedih.
Setelah beberapa lama mengikuti jalan setapak itu,kabut mulai turun,hujan yang tadinya hanya gerimis sekarang bertambah deras dan anginnya semakin dingin&kuat.Ali sekarang merasa sangat kedinginan,lapar dan pusing,tetapi ia terus berjalan menelusuri jalan setapak becek dan berliku liku itu tanpa mempedulikan suara guntur yang menggelegar dan cahaya kilat yang membuat silau.
Ali merasa bahwa mungkin dirinya akan meninggal di hutan lebat itu karena kelaparan atau dimakan hewan buas.Ia bergidik ketika membayangkan dirinya sedang dikepung sekumpulan serigala hutan yang kelaparan.Tapi,sampai sejauh ia melihat,ia tidak menemukan hewan hewan buas disekitarnya.Yang ada hanyalah suara jangkrik dan kodok yang bersahutan diantara suara hujan dan petir.Bahkan sampai sekarang ia tidak mlihat satu hewan pun.Setelah merasa dirinya telah aman,ia pun berjalan lagi dengan lebih cepat.
Setelah berjalan beberapa lama,mata ali terpaku menatap tulisan “Broken land village 3km ->” yang terpahat pada batu tinggi disebelah kiri jalan setapak yang Ali lewati.Setelah beberapa lama menatap tulisanitu,Ia tahu bahwa ia akan sampai di desa “broken land” dalam 3 km lagi.Setelah mengetahui bahwa ia sudah mempunyai tujuan sekarang,ia bertambah semangat dan mempercepat jalannya sebelum keadaannya lebih memburuk.

5 Comments:

  • At 6/09/2006 7:45 PM, Blogger somestink said…

    Ternyata tulisanu bermasalah..
    -Disini fontnya berbeda jauh dengan yang saya tulis
    -Paraghrapnya hilang..-_-"
    -Dan masih banyak lagi..
    Mohon dimaklumi..
    Soalnya masih amatir..

     
  • At 6/10/2006 7:41 PM, Blogger Unknown said…

    Isi ceritanya bagus...

    Tapi, perhatikan tanda bacanya. Kalo paragraf, di Word:

    Edit>Replace

    trus replace "^p" dengan "^p^p" gitu lah... tapi setelah di kupipes (copy paste) ke blogger, yang di word balikin.

     
  • At 6/20/2006 11:49 PM, Blogger somestink said…

    Makasih semua..
    Akan sy usahain lebih baik lagi..

     
  • At 6/25/2006 10:20 PM, Blogger somestink said…

    Gichie said...
    Isi ceritanya bagus...

    Tapi, perhatikan tanda bacanya. Kalo paragraf, di Word:

    Edit>Replace

    trus replace "^p" dengan "^p^p" gitu lah... tapi setelah di kupipes (copy paste) ke blogger, yang di word balikin.

    Duh,ga ngerti..-_-"
    Lieur euuyy!!!

     
  • At 7/07/2006 11:02 PM, Blogger ryuukossei said…

    Cieeeh.... Nulis original story nih yee. Keren juga, jangan sampe kepotong di tengah jalan yo!
    Gambatte da~!

     

Post a Comment

<< Home